JAKARTA-MI: Ketua harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Muchdi PR mengatakan, hendaknya pencak silat bisa menjadi olahraga wajib yang diajarkan di sekolah, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi (PT).
"Pencak silat adalah satu-satunya olahraga yang mengandung nilai seni dan berasal dari budaya asli bangsa Indonesia, sehingga perlu dilestarikan dengan cara diajarkan di sekolah-sekolah sejak dari sekolah dasar," kata Muchdi PR ketika membuka Seleksi Nasional (Seleknas) Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis (2/7).
Menurut dia, upaya menjadikan pencak silat sebagai olahraga wajib di sekolah sudah diusulkan dan dilakukan pendekatan ke Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). PB IPSI dan Depdiknas juga pernah mengadakan seminar bertema, pencak silat dan pendidikan, untuk mencari masukan-masukan bagaimana posisi pencak silat dan hubungannya dengan pendidikan.
Dikatakannya, ia adalah pengurus salah satu perguruan silat serta pengurus sebuah yayasan pendidikan. "Di sekolah yang berada yayasan pendidikan yang saya asuh, olahraga pencak silat sudah mulai diajarkan sebagai olahraga wajib," katanya.
Menurut Muchdi, pencak silat saat ini kalah populer dibandingkan dibandingkan dengan olahraga beladiri dari negara asing, seperti karate, judo, jujitsu, karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Ia mencontohkan, anggaran yang diberikan pemerintah kepada PB IPSI sangat minim.
Kalau hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, katanya, PB IPSI tidak bisa menyelenggarakan kegiatan pembinaan, kaderisasi, maupun peningkatan prestasi. "Pengurus PB IPSI harus aktif menggalang dana dari sponsor agar bisa menyelenggarakan kegaiatan," katanya.
Agar pencak silat bisa populer di negerinya sendiri, kata dia, harus disosialisasikan dan diimplementasikan secara maksimal, yakni dengan diajarkan sebagai olahraga wajib di sekolah. (Ant/OL-03)
Sumber: Media Indonesia
Link PAGARNUSA Klik DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar