Minggu, 20 Februari 2011
Workshop Internasional Guru Bahasa Inggris di SMA NU-1 Gresik
Pagi tanggal 17 Januari 2011, Kampus SMA NUSA Gresik ramai karena kehadiran para guru bahasa Inggris dari berbagai sekolah. Selain itu ada pemandangan yang khas dan berbeda karena banyak bule dan orang-orang kulit hitam khas ras Negro berseliweran di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik (SMA NUSA). Ada apa ya?
Ya.. hari itu SMA Nu-1 Gresik mengadakan International English Teacher Workshop dengan tema Supporting The Vision of creative Classrooms. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Tokoh Martin Lutherking dan terselenggara atas kerjasama dengan Kedutaan Amerika.
Maka tak heran jika hari itu banyak bule yang doyan sego krawu itu berseliweran. Tak kurang dari Jaclyn Gishbaugher (ELF Jakarta),Mia Keeys, Victor Chiapeiko (ETA Kupang),Alison Deringe (ETA Mataram) dan pejabat Kedutaan AS dari Jakarta ikut mensukseskan kegiatan ini.
Kegiatan Workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru bahasa inggris khususnya dan guru yang mengajar di kelas SBI dalam mengajar dan berbahasa inggris di kelas.
Workshop dibuka oleh Ibu Hj. Wanda, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Gresik sekaligus mengajak para guru di Gresik terus kreatif dalam mengembangkan dan melaksanakan PBM di sekolahnya masing-masing.
Semoga dengan kegiatan ini (yang di Jawa Timur hanya 11 SMA yang ditunjuk untuk mengadakan dan 2 SMA di Gresik)menjadi penyemangat untuk terus maju. Sukses...
WORKSHOP GURU BERTEMA MARTIN LUTHER KING JR
Gresik- Puluhan guru bahasa Inggris dari berbagai sekolah negri dan swasta di Gresik mengikuti seminar internasional di Auditorium SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik kemarin (17/1). Para pembicara dalam seminar yang bertajuk International English Teacher Workshop itu adalah empat guru bahasa Inggris asal Amerika (AS).
Mereka adalah Jaclyn Gishbaugher (ELF Jakarta),Mia Keeys, Victor Chiapeiko (ETA Kupang),Alison Deringe (ETA Mataram). Saat ini keempatnya berada di Indonesia sebagai English Teacher Assistant (ETA) di sejumlah sekolah di Indonesia.
Workshop yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik Wanda Metini Heriej itu terasa istimewa. Sebab workshop mengambil tema Peringatan Hari Martin Luther King Jr. yang adalah penerima Nobel Perdamaian.
King juga dikenal sebagai juru bicara gerakan non kekerasan untuk memperjuangkan hak-hak sipil. King memprotes diskriminasi ras dalam hukum federal dan negara bagian hingga tewas dibunuh di Memphis, Tennessee, pada 1968. Hari Martin Luther ing Jr diperingati tiap 17 Januari.
Di AS,Hari Martin Luther ing Jr ditetapkan sebagai hari libur nasional. "Apa yang anda ketahui tentang DR. Martin Luther King ?" tanya Jaclyn Gishbauhger kepada peserta workshop.Ada peserta yang menjawab bahwa King adalah pejuang antidiskriminasi, kebebasan, hak asasi manusia dan anti kekerasan. Jawaban itu membuat empat nara sumber puas.
Selanjutnya, narasumber memberikan materi yang berjudul Martin Luther King Day Third Monday in January and Black History Mounth. Peserta secara berkelompok membuat tulisan soal materi tersebut untuk didiskusikan bersama.
Wanda berharap agar peserta mengikuti workshop secara serius. "Sebab workshop ini akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Hari ini harus lebih baik dari kemarin," ujarnya.
Acara serupa dihelat di 11 SMA seJawa Timur, sedang materi yang disajikan adalah The English Teaching forum magazine, news for you, CD's of children's song,American traditional songs dan CD of lighter side of TEFL.(Sumber: Jawapos, 18 Januari 2011)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar